Jumat, 15 Agustus 2008

20 cara pengetesan barang antik bertuah

Dibawah ini kan saya uraian cara-cara pengetesan barang antik bertuah versi MBA ;

1. AYAM CEMANI

Ciri-cirinya adalah:

  • Hitam mulus (bulu, mata, lidah dan rongga mulut hitam semua).
  • Darahnya hitam (betina/jantan) / darahnya biru.

Cara tesnya:

  • Tusuk jenggernya dan tusuk ujung jari kaki dibawah kuku dengan jarum kemudian gunakan kertas tissu atau kapas, langsung tempelkan pada bagian yang ditusuk.
  • pengetesan dilaksanakan tiga kali, ditempat yang berlainan disatu bidang yaitu umbur-umbur lancip lepala ayam cemani tersebut dengan jangka waktu masing-masing 5 menit, total untuk yang ketiga menjadi 10 menit. Ke 3 kali pengetesan tersebut hasilnya harus sama yaitu hitam.

2. BAMBU TEMU ROS/ BENDA ANTI BAKAR-PANAS

Cara tesnya:

  • Bambu dipegang dengan salah satu tangan dan tangan yang lainnya dimasukkan keair panas (mendidih) dan atau dibakardan tangan tersebut harus tetap terasa dingin /tidak terasa panas selama 3 menit.

3. RANTAI BABI, KOLL BUNTET, BESIKUNING, BATU, KERIS, CINCIN.

Cara tesnya:

  • Pegang rambut beberapa helai dengan tang kiri, ambil silet baru lalu potong rambut tersebut 3 kali berturut-turut dengan cara digores bukan digesekdan rambut tersebut tidak putus selembarpun.
  • Pada saat rambut dipotong tangan mental /tidak kena rambut.
  • Pada hitungan kesatu rambut dipotong rambut tdk putus dan hitungan kedua atau ketiga juga mental/tidak kena rambut.
  • Usahakan orang lain yang mengetes/bukan pemilik barang.

4. PIRING, MANGKOK, LEPEK dll /ANTI BASI

Cara tesnya:

  • Ambil nasi hangat taruh diatas barang tersebut dengan ketinggian nasi 3 cm.
  • Biarkan nasi tersebut selama 84 jam/3 hari 4 malam.
  • Pada hari ke 4 nasi tersebut harus tidak bau/basi,warnanya tetap, tidak menjamur dan nasi mengering.

5. GUCI,PIRING, MANGKOK, CINCIN, BATU, CERET sbg ANTI RACUN

Cara tesnya:

  • Siapkan sidola/racun dan air 8:8 serta ikan lele.
  • Aduk racun dan air tersebut hingga rata biarkan selama 15 menit (supaya racunnya diserap oleh barang tersebut). Kemudian masukkan ikan lele seberat 2 ons dan biarkan selama 20 menit.
  • Lalu pindahkan ikan lele tsb kedalam air tawar yang bersih, dengan posisi ikan terlentang/terbalik dan ikan tsbt hars tetap hidup normal, (badan, kepala, ekor, bergerak dan berjalan seperti biasa), tanpa bantuan alat lain.
  • Jika barangnya besar, campuran bisa dimasukkan dalam benda tersebut tapi jika barangnya kecil, gunakan fasilitas lain seperti timba ember dll.

6. BATU GIOK

Cara tesnya:

  • Pada permukaan bagian bawah atau ujung giok dibagian bawah, dibakar dengan spirtus yang diberi kapas, selama 15 menit terus menerus. Titik api pada permukaan giok yang dibakar tsb harus tetap dingin.
  • Digores dengan paku baja atau kikir gergaji dan hasilnya tdk tergores dan tetap mulus seperti semula.

7. SAMURAI

Cara tesnya:

  • Panjang maximum 135 cm, warna bebas (kuning/putih mengkilat)
  • Dipakai untuk memotong paku beton 12 cm dengan cara digesek satu kali tarikan dan paku tersebut putus rapi dan mata pedang tidak cacat sedikitpun/tumpul.

8. MERAH DELIMA/MD

Cara tesnya:

  • Masukkan MD kedalam gelas berisi air, dalam waktu satu menit, air dalam gelas tersebut harus berubah menjadi merah pekat, sampai MD tersebut tidak kelihatan lagi. Warna merah tersebut tetap bertahan selama 2 menit.
  • Apabila MD diambil dari dalam gelas dengan menggunakan sendok dalam waktu satu menit air harus berubah menjadi bening termasuk deretan gelas yang berisi air lainnya.
  • Bila gelas yang berisi MD tersebut diangkat dengan tangan dari meja maka airnya harus tetap merah begitu juga gelas lainnya yang tertinggal dimeja airnya harus bening seperti semula.
  • Deretan Gelas minimal 4 gelas dan apabila kurang dari 3 gelas tdk termasuk MD, tetapi hanya batu rubah.

9. BATU RUBAH

Cara tesnya:

  • Benda dimasukkan dalam gelas berisi air, dalam waktu satu menit harus berubah warna /pekat, sampai benda tsb tidak kelihatan lagi.
  • Stelah benda diambil dari dalam gelas, dalam waktu satu menit warna air harus menjadi bening kembali.

10. BLUE SAFIR

Cara tesnya:

  • Benda dimasukkan kedalam gelas berisi air selama 1 mnt dan warna air berubah warna menjadi biru pekat sampai benda tersebut tidak terlihat lagi.
  • Setelah benda diambil dari dalam gelas dalam waktu 1 mnt warna air harus menjadi bening kembali.

11. MATA KUCING

Cara tesnya:

  • Bila batu mata kucing yang didalamnya terdapat bentuk mata terkena sinar (matahari/lampu) pada mata batu tsb, maka batu tsb langsung akan memantulkan sinar sejauh 1 s/d 1,5 mtr dan jika diarahkan kepada matacicak maka akan membuat cecak tsb kakinya bergetar dalam waktu 2 mnt dan kemudian jatuh. Sinar batu mata kucing diarahkan ke pada cecak selama 2 mnt.

12. KERIS MATI LAMPU (SUTRO BANJU)

Cara tesnya:

  • Dengan jarak 1 mtr atau lebih benda tsb diarahkan pada satu titik ke lampu atau nyala lilin (jmlh lilin 3 buah) selama satu menit, lampu atau nyala lampu tsb akan mati.

13. KERIS BERDIRI

Cara tesnya:

  • Ujung keris harus runcing
  • Keris tersebut diberdirikan diatas meja kaca atau piring yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan dibantu kedua telapak tangan selama 3 mnt, setelah 3 mnt tangan dilepas, bagian keris yang runcing ditaruh sebelah bawah dan tangkainya diatas.
  • Keris tersebut harus tetap berdiri selama 30 mnt tanpa alat bantu . Rangka atau sarung kerisnya harus terpisah dari kerisnya.

14. BATARA KARANG

Cara tesnya:

  • Bila lampu senter berbatu 2 atau 3 yang masih nyala normal diarahkan minimal 1 mtr pada barang BK atau keris maka dalam tempo 3 mnt lampu tsb mati, ini dilakukan sebanyak 3 kali berturut-turut dan hslnya harus sama.

15. MELENYAPKAN WUJUD ( SIRIH HITAM, KERIS)

Cara tesnya:

  • Bila benda tsb dipakai oleh seseorang maka saat itu juga yang memakai benda tsb akan lenyab/tidak kelihatan tetapi yang memegang benda tsb bisa bebas melihat apapun disekitarnya dengan jelas.

16. MANI GAJAH

Cara tesnya:

  • Dapat menarik pentul kayu atau horek api yang terapung dalam keadaan diam diair tenang pada jarak 2 cm, bila pentul kayu/korek api yang dipegang dioleskan pada MG, maka pentul korek yang diatas air tsb perlahan-lahan akan menghampiri pentul korek api yang diolesi MG tadi . Daya tarik MG di air yang diam dikategorikan MG berkekuatan daya tarik biasa.
  • Pada posisi tsb diatas bila dialirkan pelan-pelan maka pentul kayu yang terapung hanyut perlahan-lahan pula bergerak kearah pentul kayu yang diolesi MG yang terletak 2 cm samping atas dipegang tdk kena air. Daya tarik MG diair yang mengalir pelan menunjukkan MG berkekuatan super.

17. BENDA TEMBUS PANDAN

Cara tesnya:

  • Bila benda tsb dipegang atau disimpan dikantong baju, celana atau dompet maka pemegangnya bisa melihat dengan jelas dan nyata obyek, benda, atau barang yang ditutupi atau dihalangi dgn tirai hitam atau triplek atau tembok sekalipun, sebaliknya apabila benda tsb tdk dipegang maka obyek yang ditutupi tersebut tdk kelihata sama sekali. Demikian juga jika mata orang yang memegang benda tsb ditutupi dgn plester dilapisi lagi dgn kain hitam dilipat empat sehingga menutupi seluruh wajahnya maka ia dapat melihat obyek disekelilingnya dengan jarak minimal 50 mtr.

18. MUSTIKA AIR

Cara tesnya:

  • Bila benda tsb dipegang atau ditaruh dalam mulut dibawah lidah kemudian pemegang barang tsb berenang menjadi tdk kelihatan menyatu dengan air .

19. KANTONG MACAN

Cara tesnya:

  • Bila benda tsb dipegang atau dimasukkan dalam saku yang memegang benda tsb dapat membawa 2 orang disebelah kiri dan kanannya dengan berpegangan tangan ketiganya dapat menghilang menuju tempat yang telah ditentukan oleh tester, dari tempat tsb yang bersangkutan menelpon tester kemudian bisa kembali lagi ketempat semula dengan waktu sekejab/singkat, pengetesan dilakukan 3 kali sehari; pagi siang sore dan malam.

20. BUKA PINTU KUNCI/GEMBOK

Cara tesnya:

  • Bila barang tsb ditunjukkan kearah pintu rumah atau mbl gembok dalm keadaan terkunci, maka dalam tempo 1 mnt akan terbuka dgn sendirinya.

Demikian 20 cara pengetesan barang bertuah/beryoni yang saya kutip dari MBA (MEMBERS BUSINESS ANTIQUE). Semoga dapat bermanfaat bagi anda penggemar barang antik bertuah.